.sayembara petak umpet duryudhana.
30 Aug - 1 Sept 2004 .miramira.syafinna.
sstt.. aku tidur. atau ketiduran. mungkin tertidurkan.
walau belum gelap. dunia lain terbangun.
bratayudha tipuan. apa terbangunkan??
seperti ingin meniduri mimpi.
haha jalan ceritanya dirobek ditengah-tengah. ditidurikah??
bukan berarti malam. hanya sedikit kelam dan tidak bercahaya sama sekali.
selamatkan saja arjuna. huh!!
memang bukan waktunya tidur. kumuh dan agak bau busuk.
layaknya menjijikan yang merekat satu sama lain.
tidur-tiduran.
kotor yang dibuat boneka kurawa.
bertebaran kapas berdarah bersayapkan mahkota buram.
bergerilya seperti jerawat kacil yang perih. rupanya membuat mual.
drupadi yang tak pernah jadi ditelanjangi.
layang-layang murahan tidak bisa melang-lang buana.
tipis dan tak berdaya. benangnya terlampau sakti. dan dalangnya tahu.
versi ilmu balita seorang aku, hamba yang dulu hanya penonton.
yang masih tidur, sstt.. menginjak panggung mendongengkan sandiwara ulangan.
dengan bayangan yang berselimutkan kebenaran. dan,
tancapan cakra birawa yang tak mau kembali.
tertanam dimuara lidah sang sahabat.
menjadi mangsa.
sandiwara diatas komedi putar. cukup meratap.
tidak ada sensor yang berfungsi.
bukan kalah.
hanya terbius. aduh.
tidak hidup.
selamat menikmati.
didalam perang bahkan gajah aswatama pun, terbunuh.
dibunuh. bunuh diri. sama saja.
tidak gratis namun telah terhidang.
santapan, mungkin buruan.
aku disajikan hangat.. kapan saja kau siap hanyutkan norma.
dewi kunti melahirkan anak dewa. pelacur mahal.
karena mataku sedang tidak melihat.
bagai srikandhi yang dipinjam raganya
demi arwah yang menyimpan dendam.
sstt.. ya, aku masih dibalik bayangan bantal sutra.
bahkan kereta yudhistira menyentuh tanah dimedan perlawanan.
"Aku bukan Hastina Pura."
korban basa-basi. dengarkan dirimu mengigau.
berbisik akan betapa nikmatnya sajian seorang perempuan diantara kekosongan.
pakai tangan. tak usah dicuci. sungkan adalah
murka batara shiva. jangan sampai dingin. silahkan
panah adu tombak adu tameng adu pedang
gatotkaca tak pernah tahu ia umpan
politik titisan wisnu
silahkan
dihunus
semoga kau ingat terus rasanya
silahkan.
ini perang.